Sunday, May 2, 2010

Kenalilah Gejala Autis Sedini Mungkin!

Sangatlah penting bagi orang tua untuk mengenali gejala yang ada pada gangguan ini. You are your child's first doctor. Karakteristik seorang anak yang mengalami autis ditandai dengan 3 hal. Pertama, anak tidak mampu berinteraksi dengan orang-orang di sekelilingnya. Ia cenderung menolak menatap mata lawan bicaranya dan memilih melihat ke arah lain saat diajak berbicara. Saat merasa senang atau sedih, ekspresi mukanya tetap datar dan tidak mengalami perubahan. Biasanya orang tua merasa frustasi karena anak mereka tidak bisa diajak bermain ci luk ba, menolak untuk dipeluk, dan hampir tidak pernah memulai pembicaraan dengan orang tuanya.

Kedua, anak mengalami keterlambatan bicara atau bahkan sama sekali tidak bisa berbicara. Batas usia yang diberikan para ahli untuk mentoleransi seorang anak mengucapkan kata pertamanya adalah 18 bulan. Pada perkembangannya di usia 2 tahun anak minimal dapat mengucapkan sebuah kalimat yang terdiri dari 2 kata, sesederhana apapun itu. Pada anak yang mengalami autis, sekalipun ia dapat berbicara, biasanya kata-katanya tidak jelas (sering dikenal dengan istilah bahasa planet) atau tidak sesuai dengan konteks pembicaraan.

Ketiga, anak tampak sering melakukan rutinitas yang berulang atau sangat menyukai benda tertentu secara berlebihan. Hellen (bukan nama sebenarnya), menjerit-jerit saat ibu tidak menghidangkan sarapan paginya menggunakan piring merah muda dengan pola bunga-bunga di sekeliling piringnya. Ia juga tidak mau makan saat posisi piring, garpu, dan sendok tidak tertata secara simetris seperti biasanya. Selain memiliki pola rutinitas yang sangat kaku, anak yang mengalami autis biasanya bermain secara aneh terus menerus.

Kasus yang sering dijumpai adalah mereka senang sekali memutar roda mobil-mobilannya dalam waktu yang lama, berjam-jam melihat kipas angin yang berputar, atau menyusun mainannya dalam pola yang berulang. Ada pula anak yang sangat senang benda yang berwarna hijau dan terus menerus merengek agar ia dapat memegang sebuah stabilo hijau selama menjalani terapi.

Gejala yang paling mudah dikenali dari autisme adalah minimnya kontak mata anak terhadap lawan bicaranya. Gejala lain yang juga mudah dikenali adalah apabila anak mengalami keterlambatan bicara. Bagaimanapun, untuk gejala yang kedua ini, orang tua perlu berhati-hati. Tidak semua anak yang terlambat bicara pasti mengalami autis, namun terlambat bicara merupakan salah satu karakteristik autis.

Sumber :

http://artikel-kesehatan-online.blogspot.com/2009/02/agaimana-mendeteksi-gejala-autis-pada.html


No comments:

Post a Comment